Wednesday 28 September 2016

kopi kopi di kopi manyar


ah! sampe lupa mau cerita, kalo awal bulan september lalu saya sempet kopi-kopi di kopi manyar. siapa sih yang gak kenal sama kopi manyar, sebuah kedai kopi yang dimiliki oleh salah satu arsitek terkenal di Indonesia yaitu pak Andra Matin alias pak Aang. makanya jangan heran ambience kedai kopinya sangat kental dengan nuansa arsitektural khas desain sang empunya. 

di Indonesia sendiri pak Aang terkenal dengan ciri khas desain yang simple, modern, bold, terkadang rustic dengan mengekspos material seperti beton dan kayu dan menggabungkannya dengan komposisi layout yang cukup mengejutkan. saya bilang mengejutkan karena ternyata cukup sulit menemukan kedai ini. mereka hanya memasang signage kecil dan pintu masuk yang tidak kentara secara jelas. bahkan mr. kumis sempet masuk toilet, padahal dia mengira itu adalah ruang duduk dari kedai. eniwei saya suka kata kedai daripada cafe karena terasa lebih indonesia *penting*

menurut saya nuansa jepang sangat kental terasa di interiornya. mungkin karena pengaruh minimalis dan sederhananya ya, tanpa harus ribed masukin berbagai macam ornamen ataupun aksesoris yang biasa kita jumpai di kedai2 kopi lainnya. konsep kopi manyar sendiri tidak hanya kopi namun sekaligus sebagai art gallery. konsep yang cukup menarik dan pantas saja kalo kopi manyar selalu rame karena setiap sudut bagus difoto alias instagramable banget. sistem penyajian disini adalah self service, sehingga tidak ada pelayan yang mengantar, persis seperti starbucks. 


kopinya enak (seperti biasa saya pesan cappuchino) walopun gelasnya mini ahaha. disini juga tersedia snacks dan makanan berat yang cukup lengkap (surprise!) dan rasanya juga tidak mengecewakan. lumayan banget buat mengganjal perut yang lapar. apalagi kalo yang laper adalah bocah 5 tahun yang ga mau diem dan pecicilan kesana kemari.  iya kemarin saya dan mr. kumis kopi2 disini diintilin biyyu yang gak mau ketinggalan. kami sendiri gak lama2 disini karena tempatnya tidak terlalu luas namun cukup ramai oleh pengunjung padahal itu weekday lho, sehingga mau ngobrol lama2 juga terasa gak santai. 


3 comments:

Perumahan elit said...

Keren konsep nya..

Megawati said...

kenapa yah, liat foto2nya, ini asaan budi bgtt ga sik. Maskulin gitu disainnyaaaa

yaheee, seru amat sering explore coffee shop, mana di BSD banyak bgt yaaa yg unyu2, ampe nyempil2 ke dalem2.

duh aku jadi kangen ke BSD, sejak rudi dimutasi ke pusat, jadi jarang diajak kesanaaa huksss

yudhi puspa tia said...

ahahhahah makanya dia mau diajak kesini gaa, kalo cabi2an mah mana mau -,-"

emang lagi banyak nih sampe kami (eh aku doang sik) punya list coffee shop mana yg mau didatengin walopun gak semua di approve sama budi sik huhuhu. mungkin gak sik Rudi pindah ngantor ke BSD lagi soalnya pas rudi ngantor disitu kita jd lumayan sering ketemu yaa, aah kangen!